Malang,21 Juni 2023 – Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia dari Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan fokus pada literasi di MTs Anur Nur Fajri Turen. Kegiatan tersebut melibatkan pelatihan dalam bidang keahlian sebagai seorang pembawa acara (MC).
Dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi dan keterampilan berbicara di depan umum, para mahasiswa IAI Al-Qolam Malang berinisiatif untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada keterampilan berbahasa Indonesia, keberanian berbicara, dan kepercayaan diri siswa-siswi di MTs Anur Nur Fajri Turen.
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari para mahasiswa yang bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi siswa-siswi dalam mengembangkan potensi diri mereka. Selanjutnya, dilakukan sesi pelatihan MC yang dipandu oleh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia IAI Al-Qolam Malang yang memiliki pengalaman dalam bidang tersebut.
Sesi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik berbicara di depan umum, penggunaan intonasi yang tepat, hingga manajemen waktu dalam mengisi acara. Para siswa-siswi aktif terlibat dalam berbagai simulasi dan latihan, menciptakan suasana yang interaktif dan mendidik.
“Saat ini, keterampilan berbicara di depan umum dan kemampuan literasi merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi tantangan di masa depan. Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu siswa-siswi untuk mengasah kemampuan tersebut,” ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan.
Kepala MTs Anur Nur Fajri Turen, Bapak [Nama Kepala Sekolah], menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dapat terus ditingkatkan. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa IAI Al-Qolam Malang atas kontribusi positif mereka dalam meningkatkan literasi dan keterampilan berbicara siswa-siswi kami,” ucap beliau.
Kegiatan literasi melalui PKM ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya berkutat di lingkungan kampus, tetapi juga peduli terhadap pengembangan potensi masyarakat. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi era globalisasi.