Malang,03 Desember 2022 – Sejumlah mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia semester 5 dari Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang melaksanakan kunjungan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bilingual Al-Ikhlas Kepanjen. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman, serta memperkuat kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah di bidang pendidikan bahasa Indonesia.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia IAI Al-Qolam Malang mengadakan sesi diskusi interaktif dengan guru-guru MI Bilingual Al-Ikhlas Kepanjen. Mereka membahas berbagai strategi pembelajaran bahasa Indonesia yang inovatif dan efektif, serta berbagi pengalaman dalam menerapkan metode pengajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berbahasa siswa.
Ketua Kelompok Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia, [Nama Ketua Kelompok], menyampaikan tujuan kunjungan ini. “Kami ingin memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan mutu pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat dasar. Melalui pertukaran pengalaman ini, kami berharap dapat memperkaya wawasan dan keterampilan para guru serta siswa MI Bilingual Al-Ikhlas Kepanjen.”
Sesi diskusi juga diisi dengan workshop praktis, dimana mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia memberikan contoh kegiatan pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam kelas. Dalam suasana yang penuh antusiasme, para guru dan mahasiswa saling bertukar ide dan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Indonesia.
Bapak Masluhin, Kepala MI Bilingual Al-Ikhlas Kepanjen, menyambut baik kunjungan dari mahasiswa IAI Al-Qolam Malang. “Kami berterima kasih atas inisiatif yang luar biasa ini. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi pendidikan di lingkungan kita,” ujar beliau.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen berbagi pengetahuan, tetapi juga memperkuat ikatan antara mahasiswa dan guru dalam rangka menciptakan sinergi yang positif dalam dunia pendidikan. Semoga kegiatan serupa dapat menjadi contoh untuk lebih banyak kolaborasi yang memajukan dunia pendidikan di masa yang akan datang.