Malang, 8 Juli 2024 – Auditorium Universitas Al-Qolam Malang diramaikan dengan kegiatan seminar bedah buku “Pembelajaran Responsif Budaya” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Bahasa Indonesia (TBI). Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia dari semester 2 hingga 6, serta narasumber bedah buku yang kompeten, Dr. Ahmad Fauzi, M.Li.
Seminar yang penuh semangat dan inspiratif ini diawali dengan sambutan dari Ketua HMJ TBI, Alfarisi. Dalam sambutannya, Alfarisi menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi aktif para mahasiswa dalam acara bedah buku ini. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan wawasan sastra dan bahasa melalui kegiatan seperti ini, untuk mengisi kekurangan yang ada.
Suasana semakin meriah dengan penampilan seni dari mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia. Tarian yang anggun, stand-up comedy yang jenaka, dan pembacaan puisi yang penuh makna berhasil memukau para hadirin.
Acara inti seminar ini adalah bedah buku “Pembelajaran Responsif Budaya” yang dimoderatori oleh Vinda Febrianti, mahasiswa semester 4 Tadris Bahasa Indonesia. Dr. Ahmad Fauzi, M.Li., selaku narasumber, dengan keahliannya menjelaskan konsep pembelajaran responsif budaya dalam pendidikan bahasa. Beliau menuturkan bahwa pendekatan ini mengintegrasikan materi dari lingkungan siswa ke dalam pengajaran di kelas, sehingga guru dapat mengadaptasi pengetahuan dari masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses belajar mengajar bagi siswa, guru, dan sekolah, serta menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat.
Antusiasme para peserta seminar terlihat jelas pada sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari cara menerapkan pembelajaran responsif budaya di kelas hingga bagaimana mengatasi tantangan yang dihadapi. Diskusi yang aktif ini menunjukkan bahwa para peserta sangat tertarik dengan topik ini dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana menerapkannya dalam pembelajaran bahasa.
Acara bedah buku “Pembelajaran Responsif Budaya” ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian sertifikat kepada Dr. Ahmad Fauzi, M.Li. Sebagai penutup, Alfarisi menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia.
Seminar ini merupakan bukti komitmen HMJ Tadris Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa di Universitas Al-Qolam. Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dan menyelenggarakan acara yang menarik, HMJ TBI berhasil memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi para mahasiswa.
Penulis: Adinda Shofa Walmarwa